Mazmur 85:10
85:10 (85-11) Kasih dan kesetiaan
akan bertemu, keadilan
dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
Mazmur 89:1-2
Kesetiaan TUHAN kepada Daud
89:1 Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi. (89-2) Aku hendak menyanyikan
kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan
kesetiaan-Mu
1 dengan mulutku turun-temurun.
89:2 (89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
Mazmur 119:90-91
119:90 Kesetiaan-Mu
dari keturunan ke keturunan;
Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.
119:91 Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada
sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau.
Mazmur 146:6
146:6 Dia yang menjadikan langit
dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia
untuk selama-lamanya,
Keluaran 34:6-7
34:6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang
dan pengasih
2 , panjang sabar,
berlimpah kasih-Nya
dan setia-Nya,
34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu
orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa;
tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman,
yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya
3 dan cucunya, kepada keturunan
yang ketiga dan keempat."
Ulangan 7:9
7:9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah,
Allah yang setia,
yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya
terhadap orang yang kasih kepada-Nya
4 dan berpegang pada perintah-Nya,
sampai kepada beribu-ribu keturunan,
Yeremia 33:20-21
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang
dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku
dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya;
begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi,
yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.
Mikha 7:20
7:20 Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham
seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang
kami sejak zaman purbakala!
Roma 15:8-9
15:8 Yang aku maksudkan ialah, bahwa oleh karena kebenaran Allah Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat
untuk mengokohkan janji
yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang kita,
15:9 dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa,
supaya mereka memuliakan Allah
karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: "Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu.
"
Titus 1:2
1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal
yang sebelum permulaan zaman
sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta
5 ,
Ibrani 6:13-18
6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri,
karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,
6:14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.
"
6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan
kepadanya.
6:16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan.
6:17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji
itu akan kepastian
putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta
6 ,
kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan
yang terletak di depan kita.
1 Full Life: KESETIAAN-MU.
Nas : Mazm 89:2-53
Mazmur ini adalah doa yang berkenaan dengan kebinasaan Yerusalem dan
jatuhnya keturunan Daud, dan dengan janji Allah bahwa anak cucu Daud tetap
ada untuk selama-lamanya (ayat Mazm 89:30,35-38; bd. 2Sam 7:8-16).
Penggubah bertanya apakah Allah telah gagal untuk menepati janji-Nya. Ia
berdoa agar Allah memulihkan umat-Nya dan takhta Daud serta menarik
murka-Nya dari Israel (ayat Mazm 89:47-53). Yang tidak diketahui
pemazmur ialah bahwa sekalipun Allah telah menghukum Israel karena
dosa-dosa mereka, Ia akan menggenapi janji-Nya melalui Yesus Kristus, yang
berasal dari keturunan Daud, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan
(Luk 1:31-33).
2 Full Life: TUHAN, ALLAH PENYAYANG DAN PENGASIH.
Nas : Kel 34:6-7
Untuk ulasan tentang nama Allah sebagai Tuhan (Ibr. _Yahweh_)
lihat cat. --> Kej 2:4;
lihat cat. --> Kel 3:14.
[atau ref. Kej 2:4; Kel 3:14]
Di sini Allah menjelaskan lebih lanjut arti nama tersebut dan tabiat-Nya
yang paling dalam. Tuhan adalah Allah yang belas kasihan, kebaikan hati,
dan pengampunan-Nya terpadu dengan kebenaran, kekudusan, dan keadilan.
Kenyataan bahwa Allah itu murah hati dan penuh belas kasihan menunjukkan
bahwa Ia tidak akan menghukum siapa pun terkecuali dan hingga kasih-Nya
yang panjang sabar itu ditolak dan dihina.
3 Full Life: KESALAHAN BAPA KEPADA ANAK-ANAK-NYA.
Nas : Kel 34:7
Orang-tua harus memperhatikan bahwa dosa mereka, pengabaian rohani
atau kegagalan untuk memisahkan diri dari dunia dapat membawa dampak
menyedihkan bagi anak-anak mereka. Anak-anak menderita karena dosa
orang-tuanya dalam arti bahwa mereka pada umumnya mengikuti orang-tua
mereka pada jalan pencobaan atau kompromi rohani, dan dengan demikian
mengambil alih kebiasaan dan sikap yang jahat sehingga menuntun mereka
makin jauh dari Allah menuju kebinasaan.
4 Full Life: PERJANJIAN DAN KASIH SETIA-NYA TERHADAP ORANG YANG KASIH KEPADA-NYA.
Nas : Ul 7:9
Pemilihan Israel oleh Allah dimotivasi oleh kasih-Nya kepada mereka
(ayat Ul 7:7-8). Apalagi, Allah berjanji untuk setia terhadap
perjanjian-Nya dan menunjukkan kemurahan kepada angkatan demi angkatan
"orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya" (bd.
Ul 6:4-9). Baik kasih Allah maupun kesejahteraan bangsa Israel (ayat
Ul 7:13-14), kesehatan (ayat Ul 7:15), dan keberhasilan mereka
dalam peperangan (ayat Ul 7:16) bergantung pada kasih dan ketaatan
mereka terhadap Allah.
5 Full Life: ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
6 Full Life: ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Nas : Ibr 6:18
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham
itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk
janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh
Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan,
maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman
Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu
sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika
menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat
manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;
Yes 55:10,11).